Read more
tadi pagi aku berencana pergi ke rumah Teguh. setelah subuh habis mandi aku bersepeda ke rumahnya di selatan terminal Patria Kota Blitar. jauhnya sekitar 4 - 5 km. dingin dan ngantuk tapi aku terus ke sana bersepeda.
aku ke sana untuk tujuan beberapa hal:
pukul 5 aku berangkat pukul 05.30 aku sampai. aku sms dia. nggak dibales. kemarin sms bolak-balik juga gak dibales. aku tunggu. lalu ibunya muncul sama seorang laki-laki naik motor bawa elpiji. mungkin masnya Teguh. aku tunggu-tunggu dia.
ternyata Teguh lagi di krenceng. dia lagi tugas dia sampai lama. beberapa hari. sampai besok belum selesai. jadi belum bisa ketemu. gagal deh rencanaku. semua sia-sia. ya sudah aku pulang dengan hati kecewa dan hancur.
aku ke rumah mas Arif buat mengabari dan ambil kitab at-tafkiir. aku tunggu. malu juga sih kemarin lusa sudah ke sini masak ke sini lagi sih? terlalu cepet. jadi aku nggak ketok pintu. aku sms dan tunggu. lama ....
nggak ada balesan. aku pulang. di jalan pulang baru mas Arif bales. dia dari pasar. udah telat. aku udah telanjur pulang. aku kasih kabar dari teguh aja.
aku ke sana untuk tujuan beberapa hal:
- aku ingin pinjam bukunya. dia punya buku "islam dari akar hingga daun." aku pingin baca dan lihat bukkunya. kalau bagus aku ingin tukar. aku juga punya buku berjudul itu tapi ukuran bukuku kwarto sedangkan punya dia ukuran buku tulis. aku ingin tukar biar semua bukuku seragam dan sesuai standar ukuran buku tulis.
- aku ingin menanyakan kapan dia punya waktu ngaji. sebaiknya waktu ngajinya diatur lagi biar semua sama-sama bisa ngaji. yang penting ngaji harus jalan. aku juga tanya kendala dia apa kok sampai nggak ngaji. dst.
pukul 5 aku berangkat pukul 05.30 aku sampai. aku sms dia. nggak dibales. kemarin sms bolak-balik juga gak dibales. aku tunggu. lalu ibunya muncul sama seorang laki-laki naik motor bawa elpiji. mungkin masnya Teguh. aku tunggu-tunggu dia.
ternyata Teguh lagi di krenceng. dia lagi tugas dia sampai lama. beberapa hari. sampai besok belum selesai. jadi belum bisa ketemu. gagal deh rencanaku. semua sia-sia. ya sudah aku pulang dengan hati kecewa dan hancur.
aku ke rumah mas Arif buat mengabari dan ambil kitab at-tafkiir. aku tunggu. malu juga sih kemarin lusa sudah ke sini masak ke sini lagi sih? terlalu cepet. jadi aku nggak ketok pintu. aku sms dan tunggu. lama ....
nggak ada balesan. aku pulang. di jalan pulang baru mas Arif bales. dia dari pasar. udah telat. aku udah telanjur pulang. aku kasih kabar dari teguh aja.
0 أراء العملاء