Read more
kemarin aku nggak halaqoh. sebelumnya juga. sebelumnya lagi juga. kira-kira sebulan aku nggak halaqoh. berarti aku bukan daris lagi dong? menurut idari aku bisa dkeluarkan.
alasan halaqoh ini bukan karena aku malas, tapi karena orang lain. justru aku nunggu-nunggu biar halaqoh lagi. aku pingin cepet-cepet halaqoh dan ngaji lagi, tapi ternyata kondisinya beda. begini: aku digantungin sama orang lain. orang lain itu adalah teman ngajiku. dalam kelompok halaqohku yang baru - setelah aku pindah halaqoh 2 bulan yang lalu - ada 3 orang. aku, teman ngaji dan musyrifku. aku dan musyrifku punya waktu dan insya alloh istiqomah, tapi yang satu teman ngajiku itu sibuk kerja jadi nggak bisa ngaji. musyrifku nggak mungkin menghalaqohi privat, jadi nunggu dia. aku nggak bisa apa-apa sekarang cuma bisa nunggu.
ini bukan salahku, juga bukan salah musyrif atau teman ngaji. ini sudah qadha dari Alloh yang harus aku terima. ini buat menunjukkan nggak ada yang sempurna di dunia ini. hanya pilihan pindah ke mana pun tetap akan ada kelemahannya. nanti kalau teman ngajiku berhenti ngaji dan halaqohku bubar aku juga ikut berhenti sebab tidak ada kelompok halaqoh. aku nggak mungkin kembali ke halaqohku yang pertama sebab sudah pindah, sudah ketinggalan halaqoh lama, dan di sana juga menyakitkan dengan musyrif dan teman ngaji yang kasar.
kalo kayak gitu aku jadi malas. aku jadi kayak nggak ngaji lagi. bukan daris lagi. aku bukan pengemban dakwah lagi, nggak kena taklif lagi.
alasan halaqoh ini bukan karena aku malas, tapi karena orang lain. justru aku nunggu-nunggu biar halaqoh lagi. aku pingin cepet-cepet halaqoh dan ngaji lagi, tapi ternyata kondisinya beda. begini: aku digantungin sama orang lain. orang lain itu adalah teman ngajiku. dalam kelompok halaqohku yang baru - setelah aku pindah halaqoh 2 bulan yang lalu - ada 3 orang. aku, teman ngaji dan musyrifku. aku dan musyrifku punya waktu dan insya alloh istiqomah, tapi yang satu teman ngajiku itu sibuk kerja jadi nggak bisa ngaji. musyrifku nggak mungkin menghalaqohi privat, jadi nunggu dia. aku nggak bisa apa-apa sekarang cuma bisa nunggu.
ini bukan salahku, juga bukan salah musyrif atau teman ngaji. ini sudah qadha dari Alloh yang harus aku terima. ini buat menunjukkan nggak ada yang sempurna di dunia ini. hanya pilihan pindah ke mana pun tetap akan ada kelemahannya. nanti kalau teman ngajiku berhenti ngaji dan halaqohku bubar aku juga ikut berhenti sebab tidak ada kelompok halaqoh. aku nggak mungkin kembali ke halaqohku yang pertama sebab sudah pindah, sudah ketinggalan halaqoh lama, dan di sana juga menyakitkan dengan musyrif dan teman ngaji yang kasar.
kalo kayak gitu aku jadi malas. aku jadi kayak nggak ngaji lagi. bukan daris lagi. aku bukan pengemban dakwah lagi, nggak kena taklif lagi.
0 أراء العملاء